Desa Wonocoyo

PENYU.

Penyu adalah Kura-Kura Laut. Dia digolongkan jenis Ikan; karena hampir di seluruh hidupnya dihabiskan di air. Penyu hanya akan naik ke darat saat akan bertelur.  Di seluruh perairan dunia, ada 7 spesies Penyu yang kita kenali. Yakni :

1. Penyu Hijau (Chelonia mydas)
2. Penyu sisik (Eretmochelys imbricata),
3. Penyu Kempi (Lepidochelys kempi)
4. Penyu lekang (Lepidochelys olivacea)
5. Penyu belimbing (Dermochelys coriacea)
6. Penyu pipih  (Natator depressus) dan
7. Penyu tempayan (Caretta caretta)

Dari 7 spesies, 6 spesies tinggal di perairan kita Indonesia. Waahh…artinya; Negara kita sangatlah strategis untuk kegiatan mengkonservasi atau melindungi penyu. Hlo, kenapa Penyu harus dilindungi?

Karena populasi enam spesies penyu laut tercantum sebagai yang rentan, terancam, atau sangat terancam menurut IUCN Red List of Threatened Species [Daftar Merah Spesies Yang Terancam Menurut IUCN]. Ancaman utama yang dihadapi oleh penyu laut mencakup hancurnya habitat dan tempat bersarang, penangkapan, perdagangan ilegal dan eksploitasi yang membahayakan lingkungan.

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam hayati dan Ekosistemnya, Undang Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan atau Perusakan Laut, Peraturan daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Perikanan, Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil adalah beberapa aturan perundang-undangan yang mengamanatkan kepada kita untuk senantiasa melindungi Kekayaan Hayati kita salah satunya adalah Penyu dari ancaman kerusakan dan kepunahan.

Nah…itulah kawan, kenapa Desa Wonocoyo kemudian melakukan kegiatan Mengkonservasi Penyu. Bertempat di Pantai Taman Kili-Kili yang ada di Dusun Bendogolor. Inilah wahana pelestarian alam sekaligus wahana edukasi. Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi kawan. Yuks…cintai satwa kita agar tidak punah.