Bupati Emil Tantang Remaja Trenggalek Punya Cita-cita Jadi Petani
01 Februari 2017 22:32:26 WIB
Menurutnya, pola pikir masyarakat harus diubah, sehingga tidak menganggap sebagai pekerjaan kelas bawah, tidak butuh pendidikan tinggi serta sebagai alternatif pekerjan terakhir disaat kepepet.
"Padahal tidak seperti itu, semua yang ada di sini pasti membutuhkan jasa petani, kita makan nasi, berasnya dari petani," katanya.
Sementara dalam sarasehan yang digelar di Balai Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, bupati mengapresiasi langkah yang diambil dalam upaya penyelamatan lingkungan dan isinya dengan berbagai macam cara.
"Saya baru menemukan ini, ada desa yang menggelar talkshow dengan tema lingkungan dan mendatangkan para narasumber yang berkompeten, mulai dari akademisi hingga aktivis lingkungan," ujarnya.
Pihaknya menilai, Desa Wonocoyo memiliki semangat tinggi untuk menjaga kelestarian lingkungan, sehingga berhasil menyabet predikat desa berseri kategori pratama dari Pemprov Jawa Timur.
Kepala Desa Wonocoyo, Didik Hernunadi yang hadir saat sarasehan menjelaskan ada beberapa langkah yang telah dilakukan pemerintah desa untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
"Di antaranya, penerapan dua peraturan desa terkait larangan melakukan perburuan burung, maupun perusakan tumbuh-tumbuhan," jelasnya.
Pihaknya juga menggelar lomba kampung berseri di tingkat RW dan RT. Cara ini dilakukan pemerintah desa untuk memberikan edukasi serta pemahaman masyarakat terkait pentingnya melestarikan alam.
"Jadi di Wonocoyo itu tidak boleh mencari ikan dengan stroom atau menembaki burung di alam bebas, karena kalau sampai punah, anak cucu kita mau cari apa," katanya.
Sedangkan konservasi terbesar yang saat ini telah dilakukan warga Desa Wonocoyo berupa konservasi tukik (anak penyu) di pantai Taman Kili-Kili. Tahun ini jumlah tukik yang berhasil dilepas mencapai 7.000 ekor.
Usai mengikuti rangkaian acara sarasehan, Bupati Emil Dardak menyempatkan diri meninjau langsung proyek revitalisasi rumah dinas camat.
"Rencananya rumah dinas itu akan gunakan untuk gedung kesenian, sehingga bisa dinikmati secara luas oleh masyarakat umum," jelas Emil.
Sedangkan Kecamatan Panggul, lanjut dia, nantinya akan disulap menjadi kota kecil di pesisir selatan Jawa Timur. Saat ini proyek pegunungunan sudah mulai dilakukan dengan menata sejumlah infrastruktur.
"Kenapa di Panggul, karena Panggul ini nanti akan menjadi penghubung antara Yogyakarta dengan Malang maupun daerah sekitar.
Sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3332680/bupati-emil-tantang-remaja-trenggalek-punya-cita-cita-jadi-petani/komentar
Komentar atas Bupati Emil Tantang Remaja Trenggalek Punya Cita-cita Jadi Petani
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |
- MENJAGA PURBA TERSISA DARI ANCAMAN KEPUNAHAN
- MENJAGA NGUMBUL TIRTA UNTUK KEHIDUPAN
- AKSI MITIGASI TIGA PILAR DESA WONOCOYO “DILARANG MANDI DI LAUT”
- FASILITASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK PETANI
- RUMAH KECIL YANG INDAH UNTUK MBAH MISKAM
- MEDIASI AKTE KELAHIRAN UNTUK ANAK SEKOLAH
- RHIZOPHORA MUCRONATA UNTUK PANTAI KAMBAL