Smart Ecotourism Village Tingkatkan Kompetensi Pokmaswas Desa Wonocoyo
Eko Mrg 01 Agustus 2023 12:49:44 WIB
Kelompok KKN DM FPIK-UB di Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. (Dokumen)
Kanal24, Trenggalek- Universitas Brawijaya (UB) melalui Tim Doktor Mengabdi mendorong Program Smart Ecotourism Village yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) di Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Program ini merupakan bagian dari Program Doktor Mengabdi (DM) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang tahun 2023 yang juga berada di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UB dalam menerapkan Tri Dharma perguruan tinggi.
Desa Wonocoyo merupakan wilayah pesisir yang berada di selatan Provinsi Jawa Timur yang memiliki potensi wisata yang unik dan menarik, seperti konservasi penyu di Pantai Taman Kili-kili sebagai pusat edukasi dan pelepasan tukik, Pantai Konang (wisata kuliner pesisir), Pantai Pelang (air terjun) dan objek wisata lain di sekitarnya. Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat lokal.
Tim Doktor Mengabdi yang terdiri dari Dr.Ir.Gatut Bintoro,M.Sc (PSP-FPIK) dengan Anggota Dr.Fuad,S.Pi,MT (PSP-FPIK), Ir,Sukandar,MP (PSP-FPIK), Vian Dedi P,S.Pi,M.Ling (PSP-FPIK), Lisa Nurhidayah,S.Pi,M.Si (PSP-FPIK), Dr.Sigit Prawoto,M.Hum (Sastra Prancis) dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan Andi Ilman Hakim, S.IP., M.IP (Ilmu Politik) dari Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) tersebut menggandeng mitra Pokmaswas Taman Kili-kili untuk mengimplementasikan program “Peningkatan Kompetensi Kelompok Masyarakat Melalui Smart Ecotourism Village Dalam Mendukung Konservasi Penyu Desa Wonocoyo Kabupaten Trenggalek”
Kegiatan tersebut juga diikuti sebanyak 20 orang mahasiswa program KKN dari Prodi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan (PSP) FPIK UB dengan Oka Satrio Wicaksono sebagai koordinator dan 5 orang dari Program Studi Sistem Informatika (FILKOM UB) dengan koordinator M Derry Ramadhan.
Program kuliah kerja nyata oleh mahasiswa program studi PSP-FPIK UB ini telah dilaksanakan selama 1 bulan sejak tanggal 25 Juni sampai 25 Juli 2023 dan akan dilanjutkan dengan Praktek Kerja Lapang (PKL) oleh mahasiswa dari Prodi Sistem Informatika Filkom UB sampai bulan Oktober 2023 mendatang. Program Doktor Mengabdi ini rencananya akan dilakukan selama 6 bulan.
Salah satu fokus utama program di Kawasan Esensial Ekosistem (KEE) Pantai Taman Kili-kili adalah meningkatkan sistem pemasaran objek wisata melalui pengelolaan digital seperti website dan media sosial. Tim Doktor Mengabdi bekerja sama dengan ketua kelompok, Ari Gunawan, dan Sekretaris Desa, Eko Margono, membahas destinasi wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan di Kecamatan Panggul, termasuk pusat edukasi konservasi penyu di Pantai Taman Kili-kili.
Selain mengunjungi pusat edukasi konservasi penyu di Pantai Taman Kili-kili, para wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam dan tradisi masyarakat lokal. Beberapa objek wisata menarik di antaranya adalah wisata adopsi tukik dengan pelepasan anak penyu ke laut, serta pesona indah Pantai Kuyon, Pantai Banyu Tarung, Pantai Indah Njokerto, Pantai Konang, dan Pantai Pelang.
Peningkatan pengelolaan objek wisata dilakukan melalui berbagai pelatihan, termasuk pemasaran melalui media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube, pengelolaan website, serta manajemen kelembagaan dengan adanya pemandu lokal.
Selain itu, program ini juga mencakup pembuatan peta destinasi wisata di Kecamatan Panggul yang dapat dipasarkan kepada wisatawan, serta pembuatan peta informasi untuk mempermudah kunjungan ke pusat konservasi dan edukasi penyu di Pantai Taman Kili-kili. Untuk menjamin kenyamanan wisatawan, tersedia Homestay Sanra dan Penginapan Purnama di Desa Wonocoyo yang berjarak dekat dari objek wisata, sehingga memberikan nuansa pedesaan yang autentik dan lestari.
Program Doktor Mengabdi ini diharapkan memberikan dampak positif melalui peningkatan kompetensi manajemen pemasaran ekowisata bahari di era digital bagi kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas). Sehingga mereka dapat memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Program ini merupakan langkah positif dalam memanfaatkan potensi wisata Desa Wonocoyo dan memperkuat keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan kekayaan alam dan budaya lokal. (din/sat)
Komentar atas Smart Ecotourism Village Tingkatkan Kompetensi Pokmaswas Desa Wonocoyo
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |
- MENJAGA PURBA TERSISA DARI ANCAMAN KEPUNAHAN
- MENJAGA NGUMBUL TIRTA UNTUK KEHIDUPAN
- AKSI MITIGASI TIGA PILAR DESA WONOCOYO “DILARANG MANDI DI LAUT”
- FASILITASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK PETANI
- RUMAH KECIL YANG INDAH UNTUK MBAH MISKAM
- MEDIASI AKTE KELAHIRAN UNTUK ANAK SEKOLAH
- RHIZOPHORA MUCRONATA UNTUK PANTAI KAMBAL