Desa Wonocoyo

 Kamis, 8 April 2021 bertempat di ruang kerja Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Tim Pendampingan KEE Pantai Taman Kili Kili menghadap Bapak Wakil Bupati Trenggalek M. Syah Natanegara dengan didampingi Sekretaris Daerah Trenggalek Joko Irianto. Tim pendampingan itu terdiri dari Aliansi Relawan untuk Penyelematan Alam (ARuPA), USAID-Bangun Indonesia untuk Jaga Alam demi Keberlanjutan (BIJAK), dan East Java Ecotourism Forum (EJEF). Nampak pula hadir Bapak Ramelan selaku Asisten Sekretaris Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan; Agus Dwi Karyanto selaku Camat Panggul; dan Eko Margono selaku perwakilan Pemerintah Desa Wonocoyo. Kedatangan Tim Pendampingan bermaksud melaporkan kepada Wakil Bupati Trenggalek tentang perkembangan kegiatan pendampingan KEE Pantai Taman Kili Kili di Desa Wonocoyo Kecamatan Panggul, Trenggalek.

 Dalam pertemuan tersebut, Aliansi Relawan untuk Penyelematan Alam (ARuPA) melalui Bapak Edi Suprapto selaku Direktur Eksekutif ARuPA memaparkan latar belakang dilaksanakannya program pendampingan KEE di Kabupaten Trenggalek. Edi Suprapto menuturkan bahwa dengan adanya area pendaratan penyu yang merupakan spesies dilindungi di Pantai Taman Kili Kili, Desa Wonocoyo, Panggul, Trenggalek maka kawasan tersebut termasuk dalam area bernilai konservasi tinggi (ABKT) sehingga diperlukan perlakuan khusus diantaranya dengan menjadikan kawasan tersebut sebagai Kawasan Ekosistem Esensial (KEE).

Sementara itu, Hayu Wibawa selaku perwakilan USAID-Bijak mengatakan perlunya penguatan kelembagaan Forum Pengelola KEE Pantai Taman Kili Kili agar seluruh program yang direncanakan bisa direalisasikan dengan baik.

Teruangkap dalam pertemuan itu bahwa Rencana Pengembangan Destinasi Ekowisata KEE Pantai Taman Kili Kili telah disusun dengan baik.  Penyusunan perencanaan itu diawali dengan melakukan Asesmen lapang dilaksanakan pada tanggal 10 – 14 Maret 2021 kemudian dilanjutkan dengan pertemuan konsolidasi dan wawancara OPD pada tanggal 15 – 16 Maret 2021.

 Asesmen dilakukan oleh Tim Ejef. Tujuan dari kegiatan ini adalah : menghasilkan studi analisa kelayakan sebagai dasar pengembangan destinasi ekowisata berbasis masyarakat di kawasan ekosistem esensial Pantai Taman Kili-Kili.

Hasil asesmen yang dilakukan kemudian menghasilkan beberapa  rekomendasi, dianataranya adalah Menghasilkan rekomendasi produk wisata yang sesuai dan Menghasilkan rekomendasi strategi pemasaran yang sesuai dengan tren pasar.

Nampak antusias bapak Wakil Bupati Trenggalek, M. Syah Natanegara menyambut kedatangan semua Tim. Terlebih saat menilai bahwa program KEE Pantai Taman Kili Kili selaras dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam menjaga kelestarian ekosistem yang tercermin dalam visi kerja Bupati Trenggalek yaitu MEROKET (Maju ekonomi rakyatnya, Orangnya dan Organisasinya kreatif; dan Ekosistemnya terjaga). (ko Mrg).