KENDURI WIWITAN
Eko Mrg 16 Juli 2020 17:26:44 WIB
Senin, 13 Juli 2020
Kenduri Wiwitan adalah ritual persembahan tradisional masyarakat Jawa sebelum panen padi dilakukan.
Ritual itu dilakukan sebagai wujud terima kasih dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang yang telah menganugerahkan bumi sebagai sedulur sikep, dan Dewi Sri ( Dewi Padi) yang mereka percaya menumbuhkan padi sebelum panen.
Disebut sebagai ‘wiwitan’ karena arti ‘wiwit’ adalah ‘mulai’, memotong padi sebelum panen dilakukan. Sedangkan yang disebut bumi sebagai sedulur sikep bagi orang Jawa adalah karena bumi dianggap sebagai “saudara” manusia yang harus dihormati, dijaga dan dilestarikan untuk keberlangsungan kehidupan.
Diyakini Tradisi wiwitan ini sudah ada sejak sebelum agama-agama masuk ke tanah Jawa. Di setiap menjelang musim panen, petani di pedesaan banyak yang melakukan ritual wiwitan.
Itulah yang terjadi pada Hari Senin 13 Juli 2020 yang lalu. Sejumlah petani di Desa Wonocoyo mengadakan Ritual Kenduri Wiwitan untuk menyongsong panen padi musim ini.
Proses Kenduri Wiwitan dilakukan di sawah dan dipimpin oleh tokoh tetua di Desa Wonocoyo. Selain para among tani, nampak hadir pula Bapak Agus Dwi Karyanto; Camat Panggul dan sejumlah perangkat Desa Wonocoyo.
Bapak Camat memberikan sambutan untuk memotivasi petani. “Petani adalah pekerjaan yang sangat mulia. Pertanian modern dan smart dengan menggunakan Teknologi Tepat Guna akan efektif meningkatkan produktifitas komoditas pertanian yang kemudian dapat mensejahterakan kehidupan para pelaku pertanian. Untuk itu janganlan berkecil hati, semangat, terus belajar dan berlatih, “ tegas pak Camat muda itu penuh semangat.
Seusai pak Camat memberikan sambutan, proses ritual Kenduri Wiwitan dimulai. Sederet ungkapan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang telah menganugerahkan rizki berupa Panen Padi. Doa dipimpin oleh Tetua Desa. Diamini dengan khidmat oleh seluruh yang hadir di sore menjelang senja itu.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Kenduri bersama. Menikmati makanan yang telah disajikan yaitu nasi gurih, ayam kampung dan krawon. Alhamdulillah. Nyam nyam nyam…!
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (Eko Mrg)
Komentar atas KENDURI WIWITAN
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |
- MENJAGA PURBA TERSISA DARI ANCAMAN KEPUNAHAN
- MENJAGA NGUMBUL TIRTA UNTUK KEHIDUPAN
- AKSI MITIGASI TIGA PILAR DESA WONOCOYO “DILARANG MANDI DI LAUT”
- FASILITASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK PETANI
- RUMAH KECIL YANG INDAH UNTUK MBAH MISKAM
- MEDIASI AKTE KELAHIRAN UNTUK ANAK SEKOLAH
- RHIZOPHORA MUCRONATA UNTUK PANTAI KAMBAL