Desa Wonocoyo

Program  Pembangunan Kawasan Perdesaan (PPKP) besutan Kementerian Desa di Kecamatan Panggul melahirkan sebuah Kawasan yang diberi nama Bumdesma Manggul Wono Kerto. Kerjasama antara tiga Desa yakni Panggul, Wonocoyo dan Kertosono.

Untuk meningkatkan nilai ekonomi terhadap potensi lokal yang berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat, sejumlah kegiatan telah direncanakan. Di antaranya adalah pengolahan kelapa menjadi produk jadi yang memiliki dasa saing di pasaran. Adalah mengolah kelapa menjadi Virgin Coconut Oil (VCO) beserta turunannya serta pengolahan sabut kelapa, kali ini Bumdesma Manggul Wono Kerto merambah usaha retail. BUMN SHOP namanya!

Kenapa BUMN SHOP? Karena dalam menjalankan usaha ini Bumdesma bekerja sama dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menempati bangunan yang terletak di Kawasan Pujasera (Pusat Jajanan dan Seni Rakyat) Desa Wonocoyo. Dengan ukuran bangunan 10 meter x 4 meter BUMN SHOP begitu Nampak terlihat dari Jalan Raya Wonocoyo Panggul.

Ini adalah bentuk investasi tiga desa. Harapannya ke depan mampu memperkuat Pendapatan Asli Desa di tiga Desa dimaksud.

Hari Selasa tanggal 22 oktober 2019 kemarin, BUMN SHOP Bumdesma Manggul Wono Kerto diresmikan oleh staf dari Kementerian Desa. Juga berkesempatan dikunjungi oleh Bapak Masril Koto advisor kementerian Desa. Hadir pula dalam acara peresmian  segenap Muspika Kecamatan Panggul, Dinas PMD Trenggalek, Pendamping Pembangunan Kawasan Perdesaan Kementerian Desa, BRI Cabang Trenggalek serta BRI Unit Panggul, Pemerintahan Desa Wonocoyo, panggul dan Kertosono.

Acara dimeriahkan oleh Orkes Keroncong milik Desa Wonocoyo; OK. Tjabe Poejang. Alunan lembut musiknya mengusuik keinginan beberapa hadirin turut menyumbangkan lagu.

“Kami berharap Kementerian Desa terus dan selalu support kepada Bumdesma Manggul Wono Kerto agar ke depan semakin tumbuh dan berkembang sehingga Desa semakin mandiri.” Tandas pak Agus Dwi Karyanto Camat Panggul dalam sambutannya. (Eko Mrg).