Desa Wonocoyo

Wonocoyo, 13 Agustus 2019

Pada hari Selasa tanggal 13 Agustus 2019, tepatnya di Balai Desa Wonocoyo, Pukul 13.00 WIB Mahasiswa KKN dari IAIN Tulungagung mengadakan “Sosialisasi Pengembangan Bumdes untuk Mengembangkan Ekonomi Desa Wonocoyo. Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk memberikan wawasan kepada masyarakat khususnya di Desa Wonocoyo, bahwa kuatnya Bumdes dapat menopang dan meningkatkan perekonomian desa, dan kami berharap agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam mengembangkan Bumdes Desa Wonocoyo.

Narasumber dari acara tersebut adalah M.Jafar Said, S.Sos.,M.Si selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Perdesaan Dinas Pemberdayaan Ekonomi Desa Kabupaten Trenggalek. Beliau ditemani oleh Bapak Budi Cahyono, Ibu Nurhayati, dan Bapak Nanang serta Camat Panggul atau yang mewakili. Sedangkan untuk peserta yakni pengurus Bumdes Desa Wonocoyo, Kader PKK, Kader Posyandu, Karang Taruna dan anak muda setempat.

Bumdes merupakan Badan Usaha Milik Desa dimana seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki desa melalui penyertaan modal langsung dari kekayaan desa. Pendirian Bumdes dimaksudkan untuk menampung seluruh kegiatan dibidang ekonomi atau pelayanan umum yang dikelola oleh desa. Bentuk organisasi Bumdes didasarkan pada Peraturan Desa tentang Pendirian Bumdes. Berdasarkan PERDA No. 7 Tahun 2017 Tentang Badan Usaha Milik Desa, susunan kepengurusan organisasi pengelola Bumdes terdiri dari: penasihat, pelaksana operator, dan pengawas. Modal awal Bumdes terdiri atas Penyetaan modal desa, Penyertaan modal masyarakat desa, dan kerjasama dengan pihak ketiga.

Bumdes Desa Wonocoyo berdiri sejak tahun 2002, didirikan oleh Bapak Edi Kuncahyo secara bersama-sama di wilayah Kabupaten Trenggalek, bergerak dibidang simpan pinjam dan pelayanan jasa fotocopy serta menjual ATK. Dimana Bumdes tersebut dikelola oleh Ibu Liuk selaku bendahara. Struktur pengurus Bumdes antara lain Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan unit-unit bidang lainnya seperti bidang pariwisata, bidang jasa, bidang perdagangan dan pemasaran dst. Potensi Desa yang ada di Wonocoyo antara lain Pariwisata: Pantai Kili-Kili, Pantai Pelang, adapun terdapat pasar rakyat dan penginapan disebelah utara Balai Desa Wonocoyo. Bapak Jafar berharap Taman Kili-Kili dipayungi oleh Bumdes, hal ini bertujuan agar Bumdes lebih maju dan nantinya dapat dijadikan sebagai penopang dan tulang punggung perekonomian desa. Selain itu, Bumdes apabila memiliki modal dapat membentuk Persetoan Terbatas (PT) maupun CV. Dengan demikian, maju tidaknya Bumdes tergantung pada Pemerintah Desa, dan Partisipasi dari Masyarakat serta pihak swasta. Jika ketiganya memiliki sinergi maka akan menguatkan perekonomian desa untuk kedepannya.

Wonocoyo Idaman Hati..(Eko Mrg)