Desa Wonocoyo

Gerakan Tengok Bawah (Gertak) bukanlah istilah asing bagi masyarakat Kabupaten Trenggalek. Sebuah Misi yang dimiliki Kabupaten Trenggalek dibawah kepemimpinan Bapak Emil Elistianto Dardak dan Moh. Nur Arifin guna menekan angka kemiskinan di kota Tempe Kripik itu. Salah satu kegiatannya adalah menginap di salah satu rumah warga miskin di Kabupaten Trenggalek. Harapannya adalah menangkap kesulitan dan keluh kesah kehidupan yang dialami. Tentu ini merupakan hal yang penting untuk dilakukan; agar kesadaran bahwa masih banyak tugas dan tanggung jawab yang harus diemban guna membangun kehidupan warga Trenggalek agar lebih baik terus tertanam.

Kamis, 27 September 2018, Pak Sugito warga Dusun Bendogolor RT. 034 RW. 010 Desa Wonocoyo yang mendapat giliran dikunjungi. Bapak sebatang kara yang sudah lama ditinggal istrinya pergi tak kunjung pulang ini memang hidupnya cukup memprihatinkan. Bapak Wakil Bupati Trenggalek, Bapak Moh. Nur Arifin, yang datang dan menginap di rumah Pak Sugito yang berukuran relatif kecil itu tak nampak ada kecanggungan sedikitpun. Seakan beliau Bapak Wakil Bupati memposisikan diri sebagai seorang anak yang tengah berkunjung ke rumah Bapaknya. Sungkem, memeluk erat seakan hendak melepas rindu yang begitu bergelora. Beberapa orang yang melihat peristiwa ini tak sedikit yang berlinang air matanya. Haru.

Tentu kemudian ada bantuan yang sifatnya stimulan, agar bapak sebatang kara ini bisa merenovasi rumahnya. Harapan pak Wakil Bupati, tetangga atau masyarakat sekitar juga memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian kepada warga lain yang membutuhkan.

Selama menginap di rumah pak Sugito, Bapak Wakil Bupati menyempatkan berkeliling Desa Wonocoyo. Ditemani pak Camat Panggul dan Pak Kepala Desa Wonocoyo. Menilik beberapa potensi Desa yang baru saja menyabet Juara 2 Lomba Desa Terbaik Propinsi Jawa Timur di bidang Penguatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018.