Desa Wonocoyo

Pasar Induk Kecamatan Panggul memang sudah selesai dibangun. Harapannya tentu saja untuk meningkatkan kualitas fasilitas Pasar nomor 2 di Trenggalek itu. Pasar yang bersih dan tertata dengan baik agar pelaku usaha dan pembeli merasa nyaman adalah impian kita bersama. Namun harapan tersebut agaknya masih belum terwujud. Pedagang masih enggan untuk berjualan di dalam Pasar. Mereka lebih memilih menjual dagangannya di tepi jalan sekitar pasar. Alasannya, seperti biasa, berjualan di dalam pasar sepi pengunjung! Ada juga yang bilang tempatnya tidak memadai, terlalu sempit.

Alhasil, jalan yang berfungsi untuk lalu lintas masyarakat sekitar Pasar, jadi terganggu. Terlebih, di saat musim penghujan, jalan utara pasar yang belum tersedia saluran drainasenya itu semakin kumuh. Air menggenang menjadi hiasan rutin.

Kunjungan Komisi II DPRD Kabupaten Trenggalek dan Dinas Koperindag Kabupaten Trenggalek siang ini, untuk koordinasi mencari solusi dari permasalahan itu semua. Bersama-sama menemui Kepala Desa Wonocoyo Bapak Didik Herkunadi di ruangannya, Bapak Mugianto, Bapak Sunadar dan sejumlah Anggota DPRD Komisi II yang lain serta sejumlah pegawai Diskoperindag, berbincang serius guna mengatasi permasalahan di Pasar Panggul.

Kunjungan DPRD Kabupaten Trenggalek Komisi II selain mencari solusi terkait dengan Pasar Panggul, juga jaring aspirasi terkait dengan persoalan irigasi pertanian primer di Kecamatan Panggul. Irigasi Pertanian tersebut berpusat di Dam Kipik Desa Sawahan dan berhilir di Desa Nglebeng. Bahwa saluran Irigasi tersebut kondisinya sudah banyak yang memprihatinkan. Banyak kerusakan di sana sini. Kegiatan penambalan dan perbaikan telah sering kali dilakukan oleh petani secara swadaya. Namun hasilnya kurang maksimal. Sehingga petani sering kesulitan air di saat musim kemarau. Tentu ini sangat mengancam panen.

Semoga amanah dan mampu mengatasi persoalan pertanian di Kecamatan Panggul. Amin. Kita tunggu hasilnya pemirsa!!