Desa Wonocoyo

Usaha Kripik Mbothe/talas “Rosy” bertempat di Dusun Karang RT 30/RW 09. Usaha ini merupakan usaha rumahan yang dikelola oleh Ibu Rosidah bersama dengan keluarganya. Kripik Mbothe dipilih karena prospek pengolahan talas yang cukup menjanjikan dan berpeluang untuk dijadikan oleh-oleh khas Desa Wonocoyo. Bahan baku pembuatan kripik didapat dari pasar Panggul dan terkadang didapatkan langsung dari pemasok talas. Kripik dibuat dengan cara mengupas talas kemudian talas tersebut dipotong tipis-tipis. Setelah dipotong, talas tersebut dicuci dengan air bersih. Kemudian talas digoreng dalam minyak panas sampai setengah matang. Selanjutnya talas diberi garam untuk menambah cita rasa. Kemudian talas digoreng hingga kering. Pengemasan talas dilakukan dengan menggunakan plastik tebal berukuran 1 kg lalu diberi label dan di-press menggunakan alat.

Pemasaran yang dilakukan hanya kepada tetangga dan lebih mengandalkan adanya pesanan. Dalam masalah ini, pemilik usaha mengalami kesulitan dalam memasarkan produknya. Kripikini dijual dengan harga Rp4.000,00/bungkus. Selain itu, pada pengemasannya, Ibu Rosidah hanya kira-kira saja dengan ukuran potongan talas yang bermacam-macam. Faktor penghambat terakhir dalam perkembangan usaha ini adalah pengerjaannya dilakukan oleh ibu Rosidah dan hanya dibantu keluarganya saja

Saran kami untuk UMKM ini adalah menjual produk dengan cara menitipkan produknya ke warung-warung. Kedua, inovasi varian rasa pada kripik dapat diterapkan sehingga konsumen memiliki alternatif pilihan rasa. Ketiga, diperlukan sistem grading dalam proses pengemasan untuk mengelompokkan ukuran talas sehingga didapatkan ukuran yang seragam. Kemudian dari ukuran yang seragam tersebut dapat diterapkan sistem timbangan agar diketahui berat kripik talas pada setiap kemasan. Keempat, usaha ini dapat mempertimbangkan perekrutan tenaga kerja dari masyarakat sekitar sehingga mampu mengembangkan usaha dan dapat menumbuhkan perekonomian di wilayah tersebut.