Desa Wonocoyo

Wonocoyo, Selasa 7 Juni 2022

Dalam rangka pengumpulan data sebaran pendaratan penyu di wilayah kerja BPSPL Denpasar, hari Senin hingga Selasa (06 – 07 Juni 2022) telah dilakukan Koordinasi dan Survey Pengumpulan Data Sebaran Penyu di Kabupaten Trenggale yakni di Konservasi Penyu Taman Kili Kili Desa Wonocoyo Kecamatan Panggul.

Kegiatan dipimpin langsung oleh BPSPL Denpasar Wilker Jatim dibantu Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek serta Pokmaswas Konservasi Penyu Taman Kili-kili Kabupaten Trenggalek.

Nampak hadir Bapak Suwardi dari BPSPL Denpasar Wilker Jatim dan staf, Bapak EKO WAHYU HIDAYAT  U S Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Blitar beserta rombongan serta Bapak Ermanto dari Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek juga beserta rombongan.

Kegiatan Koordinasi dan Survey Pengumpulan Data Pendaratan Penyu di Konservasi Penyu Taman Kili kili Kabupaten Trenggalek meliputi  Koordinasi dan Briefing dengan Pokmaswas, Penyerahan Piagam Penghargaan, Patroli Malam pendaratan penyu, Patroli pagi pendaratan penyu, Relokasi telur, Pengumpulan data pendaratan.

Pengumpulan Data Pendaratan  dimulai sejak kegiatan Konservasi Penyu di Taman Kili Kili dilakukan yakni Tahun 2011 hingga sekarang. Pun meliputi jenis Penyu dan jumlah telur yang berhasil dievakuasi dan ditetaskan. Ada kecenderungan kenaikan jumlah pendaratan dan telur serta jumlah telur yang berhasil menetas. Tentu ini merupakan kabar baik untuk dunia konservasi Penyu.

Dari hasil Kegiatan Koordinasi dan Survey Pengumpulan Data Pendaratan Penyu di Konservasi Penyu Taman Kili kili Kabupaten Trenggalek itu kemudian Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Blitar sepakat untuk membawa data tersebut ke Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) Jakarta untuk dapatnya Kawasan itu ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi.

“Konservasi Penyu Taman Kili Kili yang sekarang telah ditetapkan oleh Gubernur Jatim sebagai Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) akan kami usulkan ke Jakarta untuk dapatya ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi,” tutut pak Eko Wahyu Hidayat Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Blitar di tengah paparannya penuh semangat.

Nampak Bapak Suwardi dari BPSPL Denpasar Wilker Jatim  sangat mendukung usulan tersebut. Bahkan juga menyatakan siap membantu agar kegiatan Konservasi Penyu Taman Kili Kili terus berjalan dengan baik. Dalam kesempatan itu beiau juga dengan semangat menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Pokmaswas Konservasi Penyu Taman Kili Kili yang telah berperan aktif melakukan Konservasi penyu di Wilayah Kerjanya.

Hari Selasa, 7 Juni 2022 kegiatan dilanjutkan dengan  melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabuapten Trenggalek.

Koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek langsung difasilitasi oleh Bapak Kadin Bapak Drs. SUNYOTO. Beliau sangat mendukung wacana penetapan Kawasan Konservasi. Karena penetapan Kawasan Konservasi sangatlah linier dengan program Desa wisata yang berkelanjutan di kabupaten Trenggalek.

Berlanjut ke Dinas PMD Kabupaten Trenggalek langsung disambut Bapak PLT Kepala Dinas Bapak Joko Susanto.

Salam Lestari.