Desa Wonocoyo

PUJASERA adalah kependekan dari Pusat Jajanan dan Seni Rakyat. Sedang Randhuwok adalah Nama Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Wonocoyo. Itu karena pengelola Pujasera dilakukan oleh Bumdes maka kemudian tempat itu diberi nama PUJASERA RANDHUWOK Desa Wonocoyo.

Pujasera Randhuwok merupakan Program Desa Wonocoyo untuk memfasilitasi ruang kepada pelaku UMKM Desa dan pelaku Seni serta Budaya  yang kemudian ditopang dengan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa Berdaya Propinsi Jawa Timur Tahun 2021.

Sedikit tentang Desa Berdaya adalah sebuah program besutan Pemerintah Propinsi Jawa Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang mengeluarkan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp.100 juta sebagai bentuk penghargaan kepada 151 desa mandiri. Dan Desa Wonocoyo adalah salah satu di antaranya. Sebanyak 151 desa tersebut merupakan desa terpilih dari 332 desa kategori mandiri berdasarkan keputusan Dirjen PPMD Kemendesa Nomor 303 Tahun 2020.

Program Desa Berdaya terfokus pada empat kegiatan, yaitu :

1. Pertama, menumbuhkan inovasi yang mampu menggerakkan perekonomian desa berbasis potensi dan sumber daya secara kreatif dan berkelanjutan.
2. Memunculkan ikon desa yang khas melalui economik branding berbasis inovasi.
3. Mengoptimalkan penggunaan Dana Desa untuk mendorong pertumbuhan ikon desa yang berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.
4. Menciptakan praktik keteladanan sehingga menjadi sumber inspirasi.

Jumat, 24 desember 2021 kemarin Pujasera Randhuwok diluncurkan (launching) oleh Pemerintah Desa Wonocoyo. Hadir dalam acara yang diisi dengan Musik Band tersebut Bapak Kepala Dinas DPMD Kabupaten Trenggalek, Muspika Kecamatan Panggul,  Pemdes Wonocoyo, BPD, Ketua RW dan Ketua RT se Desa Wonocoyo, PKK, Pengelola Bumdes dan masyarakat umum. Hadir pula Pertamina Patra Niaga Cabang Madiun sebagai CSR yang selama ini mendampingi Desa Wonocoyo.

Semoga Pujasera Randhwuok bisa sesuai harapan Pemerintah Desa dan seluruh masyarakat Desa Wonocoyo menjadi Pusat Jajanan dan Seni Rakyat di Desa yang tahun ini menyabet gelar Desa Proklim Utama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini. (*)