Desa Wonocoyo

Wonocoyo, 6 April 2021

Hari ini Selasa, 6 April 2021, satu lagi Program Inovasi Desa SAPA BUMIL diluncurkan oleh Pemerintah Desa Wonocoyo. Nampak hadir dalam acara tersebut selain Pemerintah Desa Wonocoyo, BPD, Kader Posyandu Balita, Bidan Desa dan sejumlah Tokoh Masyarakat adalah Bapak Camat Panggul ;Agus Dwi Karyanto, S.STP. Dalam sambutannya pak Camat Panggul menyampaikan bahwa SAPA BUMIL; Siap Antar Periksa Ibu Hamil adalah program inovasi yang patut kita apresiasi. Semoga inovasi  ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesehatan Ibu dan Anak  dan mengurangi angka kematian seperti diharapkan bersama bersama.

Angka Kematian Ibu (AKI) serta Angka Kematian Bayi (AKB) adalah salah satu indikator derajat kesehatan. Sedangkan di Indonesia; masalah kematian dan kesakitan ibu masih merupakan masalah besar. Oleh karena itu pelayanan kesehatan ibu dan anak masih menjadi prioritas utama dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.

Sesungguhnya dewasa ini, AKI telah mengalami penurunan yang cukup baik; menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup menurut Standar Diagnosasis Keperawatan Indonesia (SDKI 2007). Namun angka ini masih 3-6 kali lebih besar jika dibandingkan dengan negara di wilayah ASEAN.

Sedangkan AKB di Indonesia telah menurun menjadi 34 per 1000 kelahiran hidup (SDKI 2007). Ini pun masih 2-5 kali lebih besar dibanding negara ASEAN lainnya. Dan yang memprihatinkan, penurunan angka kematian bayi mengalami stagnasi.

Beberapa masalah dan tantangan masih begitu banyak. Di antaranya adalah masih tingginya kesenjangan atau disparitas  tingkat sosial ekonomi (golongan kaya dan miskin), antar kawasan dan antar perkotaan dan pedesaan. Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) secara tidak langsung salah satunya mengindikasikan tingkat kesejahteraan masyarakat yang masih rendah.

Tentu tidak bermaksud menyelesaikan segala persoalan. Hanyalah sebatas kemampuan bila kemudian Pemerintah Desa Wonocoyo mengemas sebuah inovasi baru dalam turut mengupaya memperkecil resiko AKI dan AKB.

Melalui Program Siap Antar Periksa Ibu Hamil (SAPA BUMIL) Desa yang merupakan Desa Siaga Aktif di Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek itu dengan menggunakan Mobil Siaga Desa dan pendampingan Kader dan Bidan Desa siap memberikan layanan antar dan jemput Ibu Hamil dari rumah menuju Puskesmas ataupun Layanan Kesehatan yang lain dan mengantar kembali ke rumah.

Dengan program tersebut diharapkan Ibu Hamil mendapatkan pelayanan Kesehatan yang baik serta ruang konsultasi kesehatan bersama Kader Desa dan Bidan Desa dengan menekan resiko dalam perjalanan jika dibanding mengendarai roda dua.

Hal ini sejurus dengan program SDGs Desa. Seluruh isu kesehatan dalam SDGs diintegrasikan dalam satu tujuan yakni tujuan nomor 3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi seluruh penduduk semua usia. Terdapat 38 target SDGs di sektor kesehatan yang perlu diwujudkan. Salah satunya adalah upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). (Eko Mrg).