Desa Wonocoyo

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya pada Pasal (1) angka 2 dijelaskan bahwa Konservasi Sumber Daya Alam Hayati adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.

Selain diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 sebagaimana tersebut di atas, Konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia juga diatur dalam  Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, berdasarkan atas tiga asas yaitu tanggung jawab, berkelanjutan, dan bermanfaat.

Berangkat dari kegelisahan dan kekhawatiran akan punahnya beberapa jenis flora khusunya di Desa Wonocoyo, pada pertengahan Tahun 2020 ini Desa yang berhasil dinobatkan menjadi Juara Adipura Desa Kabupaten Trenggalek Kategori Desa Besar Tahun 2019 yang lalu bertekad untuk mewujudkan adanya Kebun Botani Desa.

Beberapa jenis tanaman yang mulai sulit ditemukan; atau bahkan di Desa Wonocoyo sudah tidak ada, mulai dilakukan inventarisasi. Dengan berbagai upaya mulai dikumpulkan dan ditanam sebagai koleksi di Kebun Botani. Harapannya, agar keberadaannya dapat dipertahankan.

“Sayang ketika anak cucu kita kelak tidak berkesempatan melihat jenis jenis tanaman yang dulu pernah ada di lingkungan kita! Kebun Botani ini kita harapkan juga menjadi wahana belajar anak cucu kita mengenal kekayaan sumber daya alam kita.” Sungut Sekretaris Desa Wonocoyo ditemui di lahan Kebun Botani.

Nampak setiap koleksi tanaman di Kebun Botani diberikan informasi Nama Tanaman berikut informasi Klasifikasi Ilmiahnya. Dengan begitu pengunjung dapat dengan mudah mengenali jenis jenis tanaman di sana.

Kebun Botani Desa Wonocoyo berada di ujung timur Dusun Karang. Kedua sisinya dialiri sungai dari Sumber Planthir dan Bugelan. Siapa berminat berkunjung ke sana? Eh, hamper lupa, jalan menuju ke Kebun Botani melewati jembatan bambu ; dan manakala dilewati akan bergoyang goyang. Penasaran? Kita tunggu kehadiranmu sahabat pecinta lingkungan! (Eko Mrg)