AGRO DESA WONOCOYO
Eko Mrg 27 Oktober 2019 19:22:43 WIB
Bawang merah (Allium cepa L. var. aggregatum) adalah salah satu bumbu masak utama dunia yang berasal dari Iran, Pakistan, dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya, tetapi kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia, baik sub-tropis maupun tropis. Wujudnya berupa umbi yang dapat dimakan mentah, untuk bumbu masak, acar, obat tradisional, kulit umbinya dapat dijadikan zat pewarna dan daunnya dapat pula digunakan untuk campuran sayur.[1] Tanaman penghasilnya disebut dengan nama sama.
Bawang merah saat ini dianggap sebagai sebuah varietas dari spesies Allium cepa, spesies yang memuat sejumlah besar varietas bawang yang dikenal dengan nama kolektif bawang bombai. (https://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_merah).
Seiring dengan Pembangunan Kawasan Perdesaan program dari Kementerian Desa; di Kecamatan Panggul, yakni Pembangunan Kawasan Perdesaan Agrowisata Manggul Wono Kerto; Desa Wonocoyo terus menggenjot tumbuhnya potensi Agro dan Wisata di wilayahnya. Potensi Wisata Desa yang terletak di pesisir panggul itu tak asing lagi. Ada Pantai Pelang dan Pantai Kili Kili Kawasan Konservasi Penyu itu.
Untuk menggeliatkan tumbuhnya potensi Agro (pertanian); Desa Wonocoyo memiliki kendala yang tidak begitu mudah. Mayoritas petaninya hanya mengandalkan pola tanam yang lazim dilakukan sejak nenek moyangnya. Dan jenis tanaman yang ditanampun cukup monoton; Padi, yang sejatinya banyak komoditas yang dibutuhkan masyarakat lokal sementara masyarakat petani sendiri belum bisa memproduksi. Komoditas itu akhirnya hanya dapat dipenuhi dengan mendatangkan dari luar daerah kecamatan. Misalnya jenis sayur mayur.
Peluang? Tentu saja. Apalagi untuk budidaya sayur mayur, petani tidak perlu “menggusur” lahan sawah yang selama ini digunakan untuk menanam padi. Mereka bisa melakukan di tanah kering yang selama ini dinilai kurang ‘potensi’ untuk tanaman padi.
Harus ada motivasi. Dorongan dari pemerintah Desa. Itulah kenapa beberapa kegiatan dilakukan. Diantaranya mendatangkan ahli pertanian dalam kegiatan sarasehan petani desa wonocoyo.
Kali ini, muncul beberapa kelompok petani Hortikultura di Desa pusat Pemerintahan Kecamatan Panggul itu. Komoditasnya pun beragam. Ada Cabe, Buncis, Sawi, Gambas, Ketimun dan banyak lagi. Dan yang terakhir ini adalah Bawang Merah.
Bawang merah yang ditanam sejumlah petani di Desa Wonocoyo adalah Bawang Merah jumbo varitas Sanggul (Sanren Panggul). Hasil budidaya dengan mengutamakan agen hayati dan pupuk organik berbasis kearifan lokal.
Komoditas pertanian tersebut saat ini selain dapat memenuhi kebutuhan lokal juga mulai merambah di pasar luar daerah. Kabupaten Pacitan dan Ponorogo. Bumdesma Manggul Wono Kerto mengambil peran; mencari peluang pasar yang lebih baik. Anda berminat silahkan menghubungi :
Direktur Bumdesma Manggul Wono Kerto
Bapak Ari Gunawan (081359085849)
Sekretariat : Kantor Desa Wonocoyo Panggul Trenggalek.
(Eko Mrg)
Komentar atas AGRO DESA WONOCOYO
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |
- MENJAGA PURBA TERSISA DARI ANCAMAN KEPUNAHAN
- MENJAGA NGUMBUL TIRTA UNTUK KEHIDUPAN
- AKSI MITIGASI TIGA PILAR DESA WONOCOYO “DILARANG MANDI DI LAUT”
- FASILITASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK PETANI
- RUMAH KECIL YANG INDAH UNTUK MBAH MISKAM
- MEDIASI AKTE KELAHIRAN UNTUK ANAK SEKOLAH
- RHIZOPHORA MUCRONATA UNTUK PANTAI KAMBAL