SOSIALISASI PENGOLAHAN SAMPAH BERBASIS 3R
Eko Mrg 30 Agustus 2019 17:02:23 WIB
Wonocoyo, Jumat 02 Agustus 2019
Kuliah Kerja Nyata Revolusi Mental IAIN Tulungagung Posko 2 Desa Wonocoyo menggelar sebuah kegiatan berjudul “ Sosialisasi Pengelolaan Limbah berbasis 3R (Reuse, Reduce, Recycle)” yang bertempat di Balai Desa Wonocoyo. Dalam sosialisasi ini diikuti oleh ibu-ibu posyandu, tidak ketinggalan hadir pula Ibu dan Bapak Kepala Desa Wonocoyo. Sosialisasi ini disambut baik oleh para peserta karena hal ini selaras dengan lomba yang sedang diikuti desa, yaitu Adipura Desa. Dengan dihadirkannya Ibu Endah Setiani dari Puskesmas Panggul selaku bagian sanitasi lingkungan sebagai narasumber, ini memberikan poin penting tentang pemanfaatan limbah sampah yang merupakan salah satu aspek dalam penilaian Adipura Desa.
Sebelum pemateri memaparkan tentang pengelolaan limbah sebagi materi pokok dalam sosialisasi ini, narasumber menyampaikan tentang 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). 5 pilar tersebut terdiri dari Larangan BAB sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan air minum dan makanan yang sehat, Pengelolaan sampah dengan benar, dan Mengelola limbah cair yang aman.
“Mengelola limbah cair berarti tidak boleh ada limbah air yang menggenang di sekitar rumah,” tegas Bu Endah.
Lebih lanjut, Dilihat dari diagram Kementerian Lingkungan Hidup, sumber sampah terbesar berasal dari rumah tangga yaitu dengan prasentase 45%.
Pergeseran dari era orde lama ke orde baru tidak hanya terjadi pada dunia perpolitikan tetapi juga terjadi pada Paradigma Pengelolaan Sampah. Adapun Paradigma Pengelolaan sampah orde lama adalah sampah - kumpul-angkut-buang, sedangkan Paradigma Pengelolaan Sampah Orde Baru adalah Reuse – Reduce – Recycle – Residu – Angkut – TPS. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang bisa digunakan, seperti menggunakan botol isi ulang. Reduce adalah mengurangi sampah yaitu salah satunya dengan cara tidak menggunakan plastik dalam berbelanja tetapi menggunakan tas. Recycle merupakan mendaur ulang barang yang bisa didaur ulang.
“Dari segi estetika jika banyak sampah dilingkungan kita maka tidak enak dipandang dan akan mencemari lingkungan”. Lanjut Bu Endah dalam pemaparannya.
Saat ini dalam pengelolaan limbah sampah, pemerintah Desa Wonocoyo merencanakan mesin pencacah sampah.
“Dimana dengan pengadaan mesin ini, diharapkan sampah yang sudah terkumpul dan dipilah akan lebih mudah dalam menjualnya yaitu sudah berupa serbuk-serbuk kecil,” Terang Bapak Kepala Desa Wonocoyo dalam sambutannya.
Di akhir dalam kegiatan ini dilakukan demonstrasi atau praktik pemanfaatan limbah sampah menjadi bahan yang bernilai ekonomis dan estetis, yaitu seperti pemanfaatan botol plastik menjadi gantungan jilbab, pot bunga, tempat aksesoris, tempat peralatan tulis, dan celengan. Acara ini semakin meriah dengan semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh para peserta. Di akhir acara, Bapak Kepala Desa menekankan bahwa, apabila desanya baik, yang akan menikmati dan merasakan adalah warga desa itu sendiri.
Salam Redaksi KKN Posko 2 Ds. Wonocoyo
Komentar atas SOSIALISASI PENGOLAHAN SAMPAH BERBASIS 3R
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |
- MENJAGA PURBA TERSISA DARI ANCAMAN KEPUNAHAN
- MENJAGA NGUMBUL TIRTA UNTUK KEHIDUPAN
- AKSI MITIGASI TIGA PILAR DESA WONOCOYO “DILARANG MANDI DI LAUT”
- FASILITASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK PETANI
- RUMAH KECIL YANG INDAH UNTUK MBAH MISKAM
- MEDIASI AKTE KELAHIRAN UNTUK ANAK SEKOLAH
- RHIZOPHORA MUCRONATA UNTUK PANTAI KAMBAL