Desa Wonocoyo

Wonocoyo, Senin 22 Juli 2019

Senin, 22 Juli 2019 sekira pukul 14.00 Wib telah dilaksanakan  Pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Revolusi Mental  IAIN Tulungagung Tahun  2019. Bertempat di Balai Desa Wonocoyo acara serah terima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata  (KKN) Tematik Revolusi  Mental dihadiri oleh Kepala Desa Bapak Didik Herkunadi, serta Dosen Pembimbing Lapangan Suminto M.Pd.I dan Dedi Susilo, SE. M.M dan seluruh perangkat desa, Ketua RW, Ketua RT, Badan Permusyawaratan  Desa, Takmir Masjid, serta seluruh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) DesaWonocoyo.  Mahasiswa yang mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di DesaWonocoyo berjumlah  28 mahasiswa dengan total 5 mahasiswa dan 23 mahasiswi.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan wajib kampus untuk mengabdi kepada masyarakat sebagai wujud pengamalan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan,   penelitian dan pengabdian. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Revolusi Mental adalah  program kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN untuk mendukung  program pemerintah guna meningkatkan perilaku  yang lebih baik dan karakter gotong royong melalui gerakan Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Tertib, Indonesia Mandiri dan Indonesia Bersatu.

Melalui sambutannya Kepala Desa Wonocoyo berharap; Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Tulungagung mampu membantu Desa Wonocoyo menyukseskan program Adipura Desa serta mendorong terwujudnya inovasi  dan percepatan di bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Bidang Pembangunan Desa, Bidang Pembinaan Masyarakat Desa serta Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa. Selain itu diharapkan juga mahasiswa mampu memberikan inovasi dalam pelayanan masyarakat & system informasi desa.

Bapak Suminto selaku Dosen Pembimbing Lapangan berharap kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)Tematik Revolusi Mental IAIN Tulungagung dapat memberikan kontribusi untuk pengembangan  Badan Usaha Milik Desa, program KKN dapat bersinergi dengan  program desa. Selain itu kegiatan KKN Revoluasi Mental tidak hanya berfokus pada pengembangan program yang berbentuk fisik saja, melainkan juga dari segi rohani.

Wonocoyo Idaman…..  Wonocoyo Meroket…. (Tim RadarKKNIAIN)