Desa Wonocoyo

Panggul, 6 Maret 2019

Kawasan Perdesaan “Manggul Wono Kerto” adalah sebuah Kawasan yang meliputi tiga (3) Desa; yakni Desa Panggul, Desa Wonocoyo dan Desa Kertosono. Sebuah Kawasan yang ditetapkan oleh Bupati Trenggalek sebagai Kawasan Agro Wisata yang diharapkan mampu menggali potensi lokal guna meningkatkan Pendapatan Asli Desa dan Masyarakat  melalui pengembangan Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma).

MANGGUL WONO KERTO kemudian nama yang di”bucengi” oleh ketiga Desa terhadap Bundesma yang sudah terbentuk.

Bumdesma MANGGUL WONO KERTO berencana akan mengolah potensi lokal di bidang agro yakni Kelapa; potensi yang begitu banyak dan produktif di wilayah Kecamatan Panggul. Kelapa akan diolah menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi seperti ; VCO, HCO (minyak goring sehat), Cocopit dan cococoir.

Semangat Bumdesma MANGGUL WONO KERTO begitu tinggi; hingga pada hari Rabu tanggal 6 maret 2019 kemarin, Kementerian Desa hadir untuk meninjau kegiatan yang sudah berjalan. Mengunjungi tempat pengolahan kelapa yang sementara ada di Desa Kertosono, meninjau pengolahan sabut kelapa di Desa Banjar dan terakhir mengunjungi Konservasi Penyu Taman Kili-Kili sebagai potensi Wisata yang kelak akan dikembangkan melalui Pembangunan Kawasan Perdesaan ini.

Dalam kunjungan tersebut hadir pula Kepala Bappeda Kabupaten Trenggalek, Ibu Unung beserta seluruh jajarannya, Dinas PMD Kabupaten Trenggalek Bpk. Jaffar beserta Pendamping Kawasan Kemendes yakni Pak Didit dan Ibu Dwi Puji Puji Asih. Selain itu tentu saja Bapak Camat Panggul beserta Kapolsek dan DanRamil Panggul, Kepala Desa dan Sekretaris Desa Wonocoyo, Panggul dan Kertosono serta Pengurus BKAD dan Pengurus Bumdesma Manggul Wono kerto.  (Eko Mrg)